YOGA TAKE YOU…. Begitu salah
satu pelajaran yang saya
dapat dari salah satu guru yoga saya, Mr. Ravie. Ravie menjelaskan yoga tak
ubahnya seperti seorang pacar. Bila yoga klik dengan Anda, maka Anda akan terus
mengejarnya hingga akhirnya
Anda mendapatkannya.
Sekitar tahun 2000, setelah membaca artikel di
sebuah majalah luar negeri, tentang manfaat yoga, saya langsung mencari
informasi studio yoga di Jakarta. Tak jauh-jauh, waktu itu saya menemukan studio yoga yang berada
tepat di depan gedung kantor dimana saya bekerja. Sayangnya, saya tak bisa
bergabung karena semua jam
latihan, tak ada yang cocok. Kalau pun toh ada, saya harus rela pulang jam 21.00
WIB dari studio itu. Wah….
Hingga tahun 2005 keinginan untuk
berlatih yoga selalu mengoda. Salah
satunya saya mendaftar ke
Pusat Kebudayaan India di Jln. Imam Bonjol-Jakarta, dan saya masuk dalam daftar
“waiting list” karena saking
banyaknya yang mau latihan di jam-jam setelah pulang kantor.
Kesempatan berlatih yoga tiba-tiba
datang bergitu saja tahun 2006, ketika saya ikut sebuah workshop pranayama (latihan teknik
pernapasan yoga) selama 5
hari. Saya bisa bergabung
karena latihannya di gedung depan kantor dimana tempat saya bekerja. Di situlah saya mengenal pranayama dan
beberapa gerakan yoga untuk pertama kalinya.
Ajaran bahwa YOGA TAKE ME …. Bila
dihubungkan dengan bagaimana saya ingin berlatih yoga, sangat mengena. Bertahun-tahun saya ingin
berlatih yoga namun selalu terkendala dengan waktu. Sampai akhirnya ‘yoga mengambil saya’, tanpa saya rencanakan, dan
tiba-tiba waktu luang saya untuk belajar yoga, tersedia. Amazing !!!!
0 comments:
Post a Comment